Kamis, 27 April 2017
Hari ini kami berencana menuju KuangSi waterfall yang legendaris itu. Sekitar 30 km dari Luang Prabang Old Quarter. Lodging kamu juga menjual paket perjalanan ke KuangSi dengan harga 100US$ including makan siang per person. Di jalanan utama Old Quarter juga banyak yang menawarkan paket ini dengan harga bervariasi dari 85US$ hingga 120US$. Setelah itung2 dan demi penghematan, Luang Prabang mahal bo! =)), akhirnya kami memutuskan menyewa sepeda motor saja. Harga sewa sepeda motor di sini mahal lo, compared to Indonesia. Untuk satu (1) sepeda motor matic dihargai 20US$ (empty fuel) per hari. Fiuh.
KuangSi Waterfall & Bear Rescue Centre
Kami berangkat jam 8 pagi, sebelum cuaca keburu panas menyengat. Pom bensin berada di luar kawasan Old Quarter. Bensin yang di sisa kan di motor emang cuma cukup untuk sampe ke pom bensin. Kami isi bensin 10,000Kip. Ternyata meteran bensin di motor-nya langsung full. Harga bensin 8,000-an Kip per liter. Bensin yang kami beli sepertinya setara kualitas pertamax di Indonesia. Irit soalnya, tapi ini baru kami ketahui belakangan sih. #sigh
Berbeda dengan Indonesia, kendaraan bermotor di Luang Prabang menggunakan sisi kanan jalan. Hal ini yang kadang saya suka lupa dan terus jadi bingung sendiri waktu mau belok kiri. Hahaha. Syukurnya, jalanan di Luang Prabang cenderung sepi, tidak crowded seperti di Hanoi. Jadi salah2 jalanan dikit, tidak akan merugikan orang lain. Hehehe. Kurang lebih 45 menit-an kami pun sampai di KuangSi waterfall.
KuangSi waterfall jadi satu dengan penangkaran beruang. Tiket masuk KuangSi seharga 20,000Kip per orang sudah include juga tiket masuk ke pengangkaran beruang nya.
Kelar dari penangkaran beruang, meneruskan perjalanan ke atas, kita akan bertemu dengan air terjun pertama. Kecil doank sih air terjunnya. Lebih kayak undakan. Tapi warna airnya yang turquoise, luar biasa menyegarkan mata. Disamping itu, panasnya Luang Prabang teredam oleh si kolam yang turquoise ini π
Makin jauh memasuki hutan, waterfall yang dilihat akan semakin tinggi. Jadi please menjelajah waterfall park ini hingga ke ujung nya, jika tak ingin menyesal π
Puas mengaso di air terjun terakhir, kami pun balik. Jalan keluar sama dengan jalan masuk tadi, otomatis akan melewati rentetan air terjun lagi π Berenang juga diizinkan di waterfall park ini, and dont forget your swimsuit.
Tak jauh dari KuangSi waterfall, ada butterfly park. Kami berniat mampir sana awalnya, tapi mengingat cuaca yang panas tak tertahankan, akhirnya kami memutuskan balik ke penginapan saja.
Kami makan siang di sebuah restoran di jalanan utama Luang Prabang Old Quarter. Harganya jauh lebih bersahabat dari tempat makan siang kami kemaren. Hehehe. Sampai di penginapan, kami langsung mengembalikan motor yang meteran bensin nya masih penuh!, terus bobo siang. Zzzzz
Sunset over Mekong River
Jam 5 sore, kami pun keluar lagi dari ‘sarang’, jalan-jalan sore menyusuri sungai mekong. Kami melihat pamflet tawaran 65,000Kip/orang untuk melihat sunset over mekong river menggunakan boat, for around 1 hour. Okelah, let’s give it a try. Not bad lah… to spend a lovely afternoon over mekong river π
Selesai dari sunset tour, kami menuju pasar malam (lagiiii)..!! Not much to do at night in Luang Prabang. Jadi ya udah, cuci mata lagi ajalah di pasar malam.
Pijat di Luang Prabang
Baru jalan beberapa langkah, nemu iklan rumah pijet dengan harga 60,000 Kip full body. Namanya Day Spa. Daann.. kami pun tergoda untuk mencoba..hehehe. Setelah bertanya ke si mbak pemilik Day Spa, dia confirm bahwa kami berdua bisa dapat private room, dan therapist nya juga cewe. Oke, let’s get the massage tonight. hehehehe..
Kami di beri baju khusus, sebelum mulai di pijat. Pijatannya..lumayan laahh.. Walopun lebih enak pijet di Zen menurut saya sih.. hahaha.
Selesai pijat, di kasi teh ala mereka, trus kami makan malam..dan pulang deehh.. ga jadi cuci mata or belanja belanja that night. Mayan pengiritan.. =))
Filed under: AmazingAsia, TheUnique, Tips & Tricks, Traveling |
Leave a comment